Definisi dan Pengertian Test Grafis di Test Potensi Akademik (TPA)

Test grafis yang umum dikenal sebenarnya terdiri dari empat alat tes yang berdiri terpisah. Mereka adalah tes BAUM (menggambar pohon), Draw A Person (DAP), dan House Tree Person (HTP). Ketiga alat test ini menggunakan media gambar untuk menelaah ciri kepribadian seseorang. HTP umumnya dipakai pada ranah klinisi karena kedalaman makna yang dapat digali. Pada ranah seleksi, yang umum digunakan adalah BUM, DAP dan atau DCT.

Keempatnya memiliki norma tersendiri untuk menelaah dan mengartikan hasil gambar. Bahkan, DCT memiliki lembar nilai kuantitatif, yang tergolong unik untuk tes proyektif. Walaupun demikian, ada hal-hal umum yang berlaku dalam menelaah tes grafis.

Ukuran dan Letak Gambar di Kertas
Ukuran gambar keseluruhan dibandingkan ukuran kertas akan mencerminkan sesuatu. Demikian halnya peletakan gambar secara keseluruhan. Ukuran gambar berupa sangat kecil, proporsional, besar, atau sangat besar, bahkan ada gambar yang melebihi kertasnya. Peletakan gambar umumnya dibagi dalam kuadran kertas. Berputar dari kiri bawah hingga ke kanan bawah. Namun, ada kalanya gambar tertentu yang peletakannya penuh di 3 bagian kuadran sehingga hanya menyisakan satu ruang kosong di pojok kertas.
Kualitas Garis
Kualitas garis memiliki variasi terbanyak dalam fokus penelaahan, mulai dari kelancarannya, tekanan yang terjadi, tebal dan tipis garis hingga sudut dan garis lengkung. Kelancaran dapat dilihat dari garis yang digunakan apa satu kali jadi, sketsa yang kemudian dipertebal, garis bantu titik-titik, garis patah yang berkelanjutan, atau garis patah yang berulang saat stabil. Tekanan ketebalan, dan ketipisan garis memang dapat dipengaruhi oleh runcing tidaknya pensil, tetapi akan terlihat konsisten pada bagian gambar/ ornamen tertentu. Penebalan, penipisan, atau penekanan pada satu bagian menandakan sesuatu. Penggunaan garis lurus yang menjadi sudut dan garis lengkung akan kentara sekali dalam merespon DCT.
Shading/ Arsiran
Umumnya tidak disediakan penghapus dalam pengerjaan tes grafis. Shading dapat digunakan untuk memperbaiki atau memperindah gambar. Ada yang menyebutkan bahwa pola shading dapat mengartikan sesuatu. Shading dapat berupa garis serong kiri atau kanan, garis horizontal-vertikal, atau seirama dengan garis utama. Shading juga dapat menentukan proporsi antarbagian.
Proporsi Antar-Bagian
Proporsi antarbagian maksudnya adalah pembandingan komponen gambar dalam hal kualitas pengerjaannya, ukuran antarbagian atau ukuran dengan gambar keseluruhan, serta waktu dan usaha yang digunakan. Yang perlu dipahami adalah test grafis ini tidak menilai indah, bagus, atau jeleknya gambar karena itu adalah pekerjaan seniman dan guru seni. Psikolog melihat impresi yang muncul dari garis dan komponen gambar untuk memahami khas kepribadian anda.

Comments

Popular posts from this blog

Defenisi dan Pengertian Territoriale ZEE En Maritieme Kringen Ordonantie 1939

Definisi dan Pengertian Bargaining Politik

Definisi dan Pengertian Behavioral Approach