Defenisi dan Pengertian Pan Amerikanisme

Defenisi dan Pengertian Pan Amerikanisme adalah suatu gerakan yang mengarah kepada kerjasama di bidang perdagangan, sosial ekonomi, militer ataupun politis di antara negara-negara Amerika Utara, Tengah dan Selatan.

Prinsip-prinsip Pan Amerikanisme pertama sekali dikemukakan oleh Henry Clay pada tahun 1820 yang didorong oleh hasrat untuk mempersatukan Amerika Latin dan Amerika Serikat untuk menentang penguasaan Spanyol. Kemudian pada tahun 1826, Simon Bolivar berusaha mewujudkan prinsip tersebut dengan mengadakan konferensi Pan Amerika, tetapi mengalami kegagalan. Baru pada tahun 1889-1890 usaha tersebut berhasil dengan diselenggarakannya kongres Pan Amerika yang pertama di Washington. Kemudian menyusul konferensi-konferensi berikutnya, seperti yang berlangsung di Meksiko pada tahun 1901, 1902, dan 1905. Lalu Rio de Janeiro (tahun 1906 dan 1947), Buenos Aires (tahun 1910 dan 1936), Havana pada tahun 1928, Montevideo pada tahun 1933, Lima pada tahun 1938, Bogota pada tahun 1948, Caracas pada tahun 1954 dan Panama pada tahun 1956. Beberapa hasil yang penting dari berbagai pertemuan tersebut ialah perjanjian mengenai arbitrase, pendirian Pan Amerika, kodifikasi hukum internasional, perjanjian saling membantu antar negara anggota, dan pembentukan organisasi negara-negara Amerika pada tahun 1948.

Semua negara anggota Pan Amerika merupakan negara-negara pendiri PBB dan pada waktu Perang Dunia II ikut bergabung dalam pihak sekutu.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Defenisi dan Pengertian Territoriale ZEE En Maritieme Kringen Ordonantie 1939

Defenisi dan Pengertian Territoriale ZEE En Maritieme Kringen Ordonantie 1939 adalah tata pengaturan lautan Indonesia yang diciptakan oleh Pemerintah Kolonial Belanda, yang diatur dalam Stbl. 1939 No. 442. Tata lautan ini berlaku di Indonesia sampai dengan tahun 1957, saat diumumkannya Pengumuman Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 13 Desember 1957 mengenai wilayah perairan negara Republik Indonesia. Tata lautan ini didasarkan atas azas pulau demi pulau yang masing-masing memiliki laut teritorialnya sendiri-sendiri dengan lebar tiga mil dihitung dari titik (tempat) mulai ada air laut pada waktu air surut.
Read more

Definisi dan Pengertian Bargaining Politik

Dalam arena politik, sebuah istilah bargaining seringkali diucapkan. Akan tetapi, penyebutan bargaining terkesan negatif karena memiliki pengertian yang mendekati keinginan untuk menguasai. Namun demikian, bargaining politik adalah sebuah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh para pelaku di bidang politik. Bargaining sendiri memiliki arti secara umum berupa perjanjian antara dua belah pihak atau lebih dalam menjalankan roda sistem yang telah disepakati. Sebagai contoh, pada sistem pemerintahan di Indonesia, bargaining politik dilakukan dengan cara adanya sistem koalisi beberapa partai dengan beberapa partai. Umumnya, partai pemenang pemilihan umum (pemilu) akan menjadi sasaran pertama untuk bergabung sedangkan partai dengan urutan kedua pada pemilu dianggap sebagai partai oposisi. Namun demikian, bargaining politik dalam hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana musyawarah sehingga pola-pola diktatorship dapat dicegah.
Read more

Definisi dan Pengertian Behavioral Approach

Definisi dan Pengertian Behavioral Approach adalah salah satu pendekatan dalam ilmu politik yang memandang tingkah-laku politik lebih menjadi fokus utama daripada lembaga-lembaga politik atau kekuasaan ataupun keyakinan politik. Pendekatan tingkah-laku ini muncul dalam masa sesudah Perang Dunia II, khususnya dalam dekade lima puluhan sebagai gerakan pembaharuan yang ingin meningkatkan mutu ilmu politik.
Read more